Tuesday, September 12, 2017

Soal Latihan Pesawat Sederhana Kelas VIII

SOAL LATIHAN
PESAWAT SEDERHANA

I. Jawab pertanyaan dibawah ini dengan cara memilih a,b,c atau d pada jawaban yang benar.
1. Berikut yang termasuk pesawat sederhana kecuali ….
a. tuas c.  eskalator
b. bidang miring d.  pengungkit
2. Perlengkapan dibawah ini yang termasuk kedalam tuas jenis ke 1 adalah ….
a. tang, catut, pembuka tutup botot
b. tang, gunting
c. gunting, pembuka tutup botol, gayung
d. tang, gunting, catut
3. Pesawat sederhana yang berfungsi untuk memindahkan benda ketempat dengan ketinggian tertentu adalah ….
a. bidang miring c. katrol
b. tuas d. pengumgkit
4. Yang termasuk pesawat sederhana yang mempergunakan prinsip kerja dari bidang miring adalah ….
a. tangga, jalan naik c. alat penimba air
b. jungkat-jungkit d. gunting
5. Sebuah batu beratnya 50 N diangkat dengan menggunakan tuas. Jika gaya yang diberikan sebesar 25 N, keuntungan mekaniknya adalah ….
a. 2               b. 1 c. 0,5             d. 0
6. Untuk memindahkan drum ke dalam truk digunakan ….
a. obeng c. tuas
b. palu d. bidang miring
7. Sebuah tongkat digunakan untuk memindahkan batu seberat 15 N. Jika gaya yang diberikan sebesar 5 N dan jarak titik tumpu ke beban 0,2 m, panjang lengan kuasanya adalah ….
a. 0,2 m            b.  0,4 m c. 0,6 m           d. 0,8 m
8. Perhatikan gambar
Besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban adalah ….
a. 83,3 N          b. 86,6 N c. 93,3 N          d. 96,6 N
9. Posisi sistem kerja tuas jenis keduan adalah ….
a. Titik tumpu diantara beban dan kuasa
b. Beban diantara titik tumpu dan kuasa
c. Kuasa diantara titik tumpu dan beban
d. Titik tumpu bergeser ke samping
10. Gir pada sepeda menggunakan prinsip
a. bidang miring c. roda dan poros
b. tuas d. katrol

II. Golongkan gambar-gambar berikut sesuai dengan jenis pengungkit serta berikan keterangan gambar!

~o Selamat Mengerjakan o~

Demikian soal latihan IPA untuk materi Pesawat Sederhana. Anda juga dapat mengunduh file pada halaman DOWNLOAD.

Selamat berkarya dan berbagi

Wednesday, August 30, 2017

Ulangan Harian Objek IPA dan Pengamatannya (Kode B)

SOAL ULANGAN HARIAN
OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
KODE B

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan saat melakukan pengamatan adalah ….
a. Mendengar c. Memotong
b. Mengukur d. Melihat

2. Besaran yang tersusun dari besaran pokok disebut….
a. satuan c. Besaran Turunan
b. satuan baku d. pengukuran

3. Kelompok besaran pokok yaitu ….
a. panjang, kuat arus, massa, dan usaha
b. jumlah zat, kuat arus, intensitas cahaya, dan suhu
c. massa, panjang, usaha, dan waktu
d. panjang, waktu, gaya dan kecepatan

4. Besaran panjang dapat diturunkan menjadi ….
a. luas dan kecepatan
b. luas dan volume
c. kecepatan dan luas
d. volume dan gaya

5. Perhatikan tabel berikut!
No. Besaran Alat Ukur Satuan
1. Waktu Stopwatch sekon
2. Massa Neraca gram
3. Panjang Jangka Sorong meter
4. Suhu Termometer celcius
Besaran dan satuan dalam SI maupun alat ukur yang benar ditunjukan pada nomor ….
a. 1,2,3, dan 4 c. 1 dan 3
b. 1, 2, dan 3 d. 2 dan 4

6. Massa jenis merupakan besaran turunan. Besaran ini diturunkan dari….
a. massa dan suhu c. massa dan volume
b. massa dan waktu d. massa dan panjang

7. Satuan yang disepakati bersama kemudian digunakan bersama disebut dengan….
a. satuan c. besaran pokok
b. satuan pokok d. besaran turunan

8. Sebelum ada pengukuran dengan system SI, untuk memperoleh kesertaraan hasil pengukuran sangat sulit. Hal ini karena….
a. tidak ada alat ukur
b. alat ukur dapat ditiru
c. panjang penggaris tidak sama
d. satuan yang digunakan tidak baku

9. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Mempunyai nilai tetap
2. Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai satuan yang sama’
3. Dapat digunakan semua orang di seluruh dunia’
4. Mudah dibawa
Syarat satuan SI ditunjukan oleh pernyataan nomor….
a. 1, 2, dan 3 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4

10. Macam-macam alat ukur!
1. Stopwatch
2. Jam/arloji
3. micrometer sekrup
4. neraca elektronik
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu adalah….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 3 dan 4

11. Selang antara dua kejadian/peristiwa disebut….
a. luas c, massa
b. panjang d. waktu

12. Alat ukur waktu dibawah ini yang memiliki ketelitian paling tinggi yaitu….
a. Jam c. Jam atom
b. Stopwatch d. Jam tangan

13. Kelipatan 1012 merupakan satuan dalam SI untuk awalan….
a. Kilo c. Tera
b. Mega d. Peta

14. Berikut ini yang bukan fungsi dari jangka sorong yaitu mengukur….
a. panjang benda c. diameter dalam
b. kedalaman d. Diameter luar

15. Perhatikan gambar berikut!
Bagian micrometer sekrup yang ditunjuk nomor 4 disebut dengan….
a. Pemutar c. Poros tetap
b. Pengunci d. Poros geser


B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Konversikan satuan-satuan berikut ini!
a. 1500 centimeter = …. hektometer
b. 3400 hektogram = …. kwintal
c. 1,5 jam = …. sekon
d. 3 kilometer = …. centimeter
e. 1,5 ton = …. ons
f. 2400 menit = …. jam

2. Berapakah hasil pengukuran yang ditunjukan oleh gambar berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
3. Sebutkan bagian yang ditunjuk nomor pada gambar berikut!

Demikian soal ulangan harian IPA untuk materi Objek IPA dan Pengamatannya. Anda juga dapat mengunduh file pada halaman DOWNLOAD.

Selamat berkarya dan berbagi

Ulangan Harian Objek IPA dan Pengamatannya (Kode A)

SOAL ULANGAN HARIAN
OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
KODE A

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Berikut ini yang bukan merupakan tahapan dalam penyelidikan ipa adalah ….
a. Membuat inferensi c. Melakukan percobaan
b. Pengamatan d. Mengkomunikasikan

2. Besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain disebut besaran….
a. pokok c. skalar
b. vektor d. turunan 

3. Kelompok besaran pokok yaitu ….
a. massa, waktu, gaya, dan suhu
b. massa, usaha, waktu, dan suhu
c. panjang, massa, waktu, dan suhu
d. panjang, volume, massa dan kecepatan

4. Besaran massa dapat diturunkan menjadi ….
a. gaya dan luas
b. berat dan arus
c. gaya dan berat
d. tegangan dan gaya

5. Perhatikan tabel berikut!
No. Besaran Alat Ukur Satuan
1. Massa Neraca gram
2. Panjang Jangka Sorong meter
3. Suhu Termometer fahrenheit
4. Kuat arus Ammeter Ampere
Besaran dan satuan dalam SI maupun alat ukur yang benar ditunjukan pada nomor ….
a. 1,2,3, dan 4 c. 1 dan 3
b. 1, 2, dan 3 d. 2 dan 4

6. Massa jenis merupakan besaran turunan. Besaran ini diturunkan dari….
a. massa dan suhu
b. massa dan waktu
c. massa dan volume
d. massa dan panjang

7. Ukuran dari suatu besaran dinyatakan dengan….
a. satuan c. besaran pokok
b. pengukuran d. besaran turunan

8. Sebelum ada pengukuran dengan system SI, untuk memperoleh kesertaraan hasil pengukuran sangat sulit. Hal ini karena….
a. tidak ada alat ukur
b. alat ukur dapat ditiru
c. panjang penggaris tidak sama
d. satuan yang digunakan tidak baku

9. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Mempunyai nilai tetap
2. Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai satuan yang sama’
3. Dapat digunakan semua orang di seluruh dunia’
4. Mudah dibawa
Syarat satuan SI ditunjukan oleh pernyataan nomor….
a. 1, 2, dan 3 c. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4

10. Macam-macam alat ukur!
1. neraca ohaus
2. jangka sorong
3. micrometer sekrup
4. neraca elektronik
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa adalah….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 3 dan 4

11. Jarak antara dua titik atau ujung ujung suatu benda disebut….
a. luas c, massa
b. panjang d. waktu

12. Alat ukur panjang dibawah ini yang memiliki ketelitian paling tinggi yaitu….
a. roll meter c. jangka sorong
b. penggaris d. micrometer sekrup

13. Kelipatan 109 merupakan satuan dalam SI untuk awalan….
a. Kilo c. Giga
b. Mega d. Tera

14. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur….
a. tebal kaca c. tinggi tiang
b. berat emas d. lebar jendela

15. Perhatikan gambar berikut!


Bagian micrometer sekrup yang ditunjuk nomor 2 disebut dengan….
a. Pemutar c. Poros tetap
b. Pengunci d. Poros geser


B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Konversikan satuan-satuan berikut ini!
a. 3 meter = …. hektometer
b. 50 kilogram = …. ton
c. 5 menit = …. milisekon
d. 3000 centimeter = …. kilometer
e. 0,5 kwintal = …. ons
f. 240000 detik = …. menit

2. Berapakah hasil pengukuran yang ditunjukan oleh gambar berikut:
a.
b.
c.
d.
e. 


3. Sebutkan bagian yang ditunjuk nomor pada gambar berikut! 


Demikian soal ulangan harian IPA untuk materi Objek IPA dan Pengamatannya. Anda juga dapat mengunduh file pada halaman DOWNLOAD.

Selamat berkarya dan berbagi

Monday, August 28, 2017

Bagian-Bagian dan Cara Penggunaan Mikroskop

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengamatan/mengamati. Untuk mengamati benda-benda yang memiliki ukuran sangat kecil maka tidak bisa menggunakan mata secara langsung. Oleh karena itu kita membutuhkan alat bantu yang disebut dengan mikroskop. Dengan menggunakan mikroskop, benda yang memiliki ukuran sangat kecil (sel atau jaringan) dapat diperbesar sehingga dapat di amati.

Berikut ini bagian-bagian dan cara penggunaan miksroskop.

A. Bagian-Bagian dan Fungsinya


Mikroskop memiliki bagian-bagian dan fungsinya sebagai berikut:

a. Lensa Okuler
Lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata. Lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif

b. Makrometer
Makrometer atau pemutar kasar berfungsi untuk menggerakkan tabung secara cepat

c. Mikrometer
Mikrometer atau pemutar halus berfungsi untuk menggerakkan tabung secara halus

d. Lengan Mikroskop
Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop

e. Penjepit
Penjepit terletak diatas meja preparat dan berfungsi untuk menjepit preparat

f. Kaki
Kaki berfungsi untuk menopang atau menyangga mikroskop agar tidak mudah jatuh

g. Tabung/Tubus
Tabung/tubus berfungsi sebagai penghubung antara lensa okuler dan lensa objektif

h. Revolver
Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

i. Lensa Objektif
Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar

j. Meja Preparat
Meja preparat berfungsi untuk menempatkan preparat yang akan diamati

k. Diafragma
Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

l. Cermin
Cermin berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima dengan cara memantulkan cahaya yang masuk tersebut

B. Cara Penggunaan Mikroskop

Berikut ini langkah-langkah untuk menggunakan mikroskop (Sumber: biologi-indonesia.blogspot.co.id):

1. Peganglah lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu. Lensa dan cermin dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.

2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putarlah revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus okuler.

3. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.

4. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.

5. Aturlah fokus sampai bayangan terlihat jelas melalui lensa okuler dengan cara memutar makrometer dan mikrometer.

6. Setelah mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif kemudian simpan mikroskop di tempat yang bersih.

Demikian bagian-bagian, fungsi bagian dan cara penggunaan mikroskop.

Selamat berkarya dan berbagi

Ciri-Ciri dan Perbedaan Otot Polos, Otot Lurik dan Otot Jantung

Sumber: www.apki.or.id
Tubuh manusia dapat melakukan pergerakan karena memiliki tiga bagian penting, antara lain Tulang, Sendi dan Otot. Otot manusia memiliki peran yang sangat penting dalam sistem gerak manusia yaitu otot berperan sebagai alat gerak aktif. Sistem kerja otot ada dua yaitu berkerja secara sadar (di bawah kesadaran) dan bekerja secara tidak sadar (di luar kesadaran). Otot bekerja di bawah kesadaran berarti dalam melaksanakan kerjanya otot memerlukan perintah otak sebagai pusat sistem saraf. Sedangkan bekerja di luar kesadaran berarti otot bekerja sendiri tanpa memelukan perintah dari otak.

Berdasarkan bentuk dan sifat kerjanya, otot dibagi menjadi 3 macam, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung. Berikut ini ciri-ciri dari ketiga macam otot tersebut:

1. Otot Polos

Otot polos merupakan otot yang menyusun organ-organ yang terletak di dalam tubuh (kecuali jantung). Ciri-ciri dari otot polos yaitu:
a. Berbentuk gelondong dengan kedua ujung meruncing
b. Memiliki satu inti setiap sel dan terletak di tengah
c. Bekerja diluar kesadaran
d. Bekerja secara lambat, teratur dan tahan terhadap kelelahan

2. Otot Lurik

Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka/tulang. Ciri-ciri dari otot lurik yaitu:
a. Berbentuk silinder atau tabung dan nampak gelap terang
b. Memiliki banyak inti setiap sel dan terletak di tepi sel.
c. Bekerja di bawah kesadaran
d. Bekerja secara cepat, tidak teratur dan cepat lelah

3. Otot Jantung

Otot jantung yaitu otot yang hanya terdapat pada organ jantung. Ciri-ciri dari otot jantung yaitu:
a. Berbentuk silinder atau tabung, bercabang dan nampak gelap terang
b. Memiliki satuinti setiap sel dan terletak di tengah sel.
c. Bekerja di luar kesadaran
d. Bekerja secara lambat dan tahan terhadap kelelahan

Sumber: trisharizkyz.wordpress.com

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka perbedaan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung adalah sebagai berikut:


Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri otot dan perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung. Semoga dapat memberikan pemahaman kepada pembaca sekalian.

Selamat berkarya dan berbagi

Sunday, August 27, 2017

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Sumber: dosenpendidikan.com
Disekitar kita banyak sekali benda-benda yang dapat kita amati sebagai bahan pengamatan. Masing-masing benda memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda-beda. Secara gasris besar, benda yang ada disekitar kita dibedakan menjadi dua macam yaitu benda hidup (makhluk hidup) dan benda tak hidup.

Yang membedakan makhluk hidup dengan benda yang tak hidup dapat dilihat dari ciri-ciri benda yang dimiliki. Berikut ini akan saya bahas ciri-ciri makhluk hidup.

1. Bernapas

Yang dimaksud dengan bernapas yaitu masuknya udara ke dalam tubuh dan mengeluarkan zat sisa ke lingkungan. Manusia dan hewan memiliki karakter yang sama dalam bernapas yaitu menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Tumbuhan pada siang hari akan menghirup karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, sedangkan pada malam hari akan menghidup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

2. Makan dan Minum

Makhluk hidup memerlukan makan dan minum untuk mendapatkan energi. Tumbuhan mendapakan makanan dan minuman dengan cara menyerap air dan zat hara dari dalam tanah,

3. Bergerak

Benda yang dikatakan makhluk hidup harus mampu bergerak yaitu perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh mahkluk hidup karena adanya rangsangan. Sebagai contoh adalah manusia berlari, tumbuhan menjulurkan akar dan ujung batang saat tumbuh.

4. Tumbuh dan Berkembang

Semua makhluk hidup mengalami proses yang disebut tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah dan berat sel kering mahkluk hidup yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke keadaan semula). Sedangkan perkembangan merupakan perubahan/penyempurnaan struktur dan fungsi organ tubuh yang menyertai proses petumbuhan.
Manusia bertambah tinggi, batang bertambah besar adalah salah satu contoh pertumbuhan. Sedangkan contoh perkembangan adalah berfungsinya organ reproduksi.

5. Berkembang biak (reproduksi)

Berkembang biak yaitu memampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Sebagai contoh adalah tanaman pisang mengeluarkan tunas untuk berkembang biak.

6. Peka terhadap rangsang

Irritabilitas atau peka terhadap rangsang adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsang. Salah satu tujuan iritabilitas adalah untuk melindungi makhluk hidup itu sendiri. Contoh manusia akan segera menutup mata jika terkena sorot lampu.

7. Adaptasi

Adaptasi merupakan kemampuan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Tumbuhan yang hidup di daerah kurang air (gurun) akan menyempitkan daunnya agar tidak kehilangan banyak air.

Benda yang memiliki ciri-ciri seperti di atas dapat digolongkan sebagai benda hidup (makhluk hidup).

Selamat berkarya dan berbagi

Saturday, August 26, 2017

Soal dan Pembahasan Jangka Sorong

Untuk lebih memahami cara pembacaan hasil pengukuran menggunakan jangka sorong, maka akan saya tampilkan beberapa soal beserta pembahasannya. Berikut ini soal membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong:

Soal No 1.

Perhatikan gambar berikut!



Hasil pengukuran koin yang ditunjukan pada gambar adalah ....
A. 1,34 cm
B. 1,52 cm
C. 1,64 cm
D. 2,35 cm

Pembahasan:
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius
                              = 1,6 cm + 0,04 cm
                              = 1,64 cm
Jawaban C

Soal No 2.

Perhatikan gambar berikut!


Hasil pengukuran pipa pralon yang ditunjukan pada gambar adalah ....
A. 2,16 cm
B. 2,21 cm
C. 3,26 cm
D. 4,51 cm

Pembahasan:
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius
                              = 2,1 cm + 0,06 cm
                              = 2,16 cm
Jawaban A

Soal No 3.

Perhatikan gambar berikut!


Hasil pengukuran bola pingpong yang ditunjukan pada gambar adalah ....
A. 1,34 cm
B. 3,05 cm
C. 3,15 cm
D. 4,45 cm

Pembahasan:
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius
                              = 3,0 cm + 0,05 cm
                              = 3,05 cm
Jawaban B

Soal No 4.

Perhatikan gambar berikut!


Hasil pengukuran tebal buku yang ditunjukan pada gambar adalah ....
A. 2,95 cm
B. 3,02 cm
C. 3,54 cm
D. 4,30 cm

Pembahasan:
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius
                              = 2,9 cm + 0,05 cm
                              = 2,95 cm
Jawaban A

Soal No 5.

Perhatikan gambar berikut!


Hasil pengukuran koin yang ditunjukan pada gambar adalah ....
A. 10,70 cm
B. 9,87 cm
C. 7,22 cm
D. 7,00 cm

Pembahasan:
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius
                              = 7,0 cm + 0,00 cm
                              = 7,00 cm
Jawaban D

Demikian beberapa soal hasil pengukuran menggunakan jangka sorong, semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada semua pembaca.

Selamat berkarya dan berbagi

Fungsi, Bagian-Bagian dan Cara Penggunaan Mikrometer Sekrup

Besaran pokok panjang memiliki beberapa alat ukur salah satunya yaitu Mikrometer Sekrup. Mikrometer sekrup diciptakan untuk mengukur benda yang memiliki ketelitian lebih kecil dari pada Jangka Sorong. Dengan alat ini kita dapat mengukur benda dengan ketelitian mencapai 0,01 mm (10-5 m). Pada postingan berikut ini akan saya tampilkan fungsi, bagian-bagian, cara penggunaan serta cara pembacaan skala
pada Mikrometer Sekrup.

A. Fungsi

Mikrometer sekrup memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Mengukur diameter benda yang kecil
2. Mengukur tebal benda yang tipis

B. Bagian-Bagian

Untuk dapat menggunakan Mikrometer Sekrup, kita harus tahu bagian-bagiannya terlebih dahulu. Berikut ini bagian-bagian dari mikrometer sekrup.
1. Poros tetap
2. Poros geser
3. Rangka/Bingkai
4. Pengunci
5. Skala Utama
6. Skala Nonius
7. Pemutar
8. Pemutar halus

C. Cara Penggunaan

Untuk menggunakan Mikrometer Sekrup ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka pengunci dengan memutar berlawanan arah jarum jam.
2. Buka poros dengan cara putar Pemutar berlawanan arah jarum jam sampai benda yang diukur dapat dimasukan.
3. Masukan benda diantara poros tetap dan poros geser.
4. Jepit benda dengan cara memutar Pemutar searah dengan jarum jam.
5. Kunci kembali agar tidak terjadi pergeseran skala.
6. Baca hasil pengukuran yang ditunjuk skala utama dan skala nonius.

D. Cara Pembacaan Skala

Seperti halnya dengan Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup memiliki cara pembacaan hasil yang berbeda dengan alat yang lain. Ikuti langkah berikut untuk dapat memahami cara pembacaan Mikrometer Sekrup:
1. Skala Utama
Untuk membaca skala utama pada alat ini dengan melihat garis terakhir yang muncul di dekat skala nonius. Jika kita lihat pada gambar, maka hasil yang dapat dibaca adalah 4,5 mm.
2. Skala Nonius
Lihatlah hasil pada skala nonius yang ditunjuk garis tengah pada skala utama. Jika dilihat pada gambar, hasil skala noniusnya adalah 38 x 0,01 mm = 0,35 mm.
3. Jumlah Skala Utama dan Nonius
Jika skala utama dan skala nonius sudah terbaca, maka selanjutnya adalah dengan menjumlahkan skala utama dengan skala nonius sebagai berikut:
Hasil Pengukuran  : Skala Utama + Skala Nonius
                               : 4,5 mm + 0,38 mm
                               : 4,88 mm

Demikian materi yang dapat saya sampaikan mengenai fungsi, bagian-bagian, cara penggunaan serta cara pembacaan alat ukur Mikrometer Sekrup. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kepada semua pembaca. Terima Kasih.

Selamat berkarya dan berbagi.

Friday, August 25, 2017

Fungsi, Bagian-Bagian dan Cara Penggunaan Jangka Sorong



Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang. Alat ini mampu mengukur dengan ketelitian yang sangat tinggi sampai dengan seperseratus milimeter. Selain itu, jangka sorong memiliki tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik sehingga alat ini banyak digunakan oleh kalangan insinyur dalam pembuatan desain/perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. Berikut ini fungsi, bagian-bagian serta cara penggunaan jangka sorong.

A. Fungsi

Jangka sorong memiliki beberapa fungsi antara lain:
1. Mengukur diameter luar benda.
2. Mengukur diameter dalam benda.
3. Mengukur kedalaman.

B. Bagian-Bagian

Berdasarkan gambar disamping, jangka sorong memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
1. Rahang tetap atas
2. Rahang tetap bawah
3. Rahang geser bawah
4. Rahang geser atas
5. Pengunci
6. Pengukur kedalaman
7. Skala Utama
8. Skala Nonius

C. Cara Penggunaan

Untuk mengukur diameter dalam, diameter luar ataupun kedalaman memiliki cara penggunaan yang sama. Berikut ini langkah-langkah dalam menggunakan jangka sorong.
1. Buka sekrup pengunci dengan memutar berlawanan dengan arah jarum jam.
2. Buka rahang sehingga benda yang akan diukur dapat masuk.
3. Masukan benda yang akan diukur diantara rahang tetap dan rahang geser. Untuk mengukur kedalaman, letakkan benda dibawah/diujung jangka sorong.
4. Tutup/jepit benda dengan rahang sampai benda tidak lepas.
5. Tutup pengunci dengan memutar sekrup searah jarum jam.
6. Membaca hasil pengukuran.

D. Membaca hasil pengukuran

Untuk membaca hasil pengukuran memang tidak mudah. Ikuti langkah berikut ini untuk mengetahui hasil pengukuran jangka sorong:
1. Baca skala utama
Berdasarkan gambar, hasil pengukuran adalah yang ditunjukan dengan angka 0 pada skala nonius. Hasil yang ditunjukan oleh skala utama yaitu 5,1 cm.
2. Baca skala nonius.
Setelah skala utama terbaca, maka langkah selanjutnya adalah membaca skala nonius. Untuk membaca skala nonius dilakukan dengan melihat garis pada skala nonius yang berhimpit dengan skala utama, pada gambar hasilnya adalah 3,5 x 0,01 cm = 0,035 cm.
3. Jumlah skala utama dan nonius
Langkah terakhir adalah dengan menjumlahkan skala utama dengan skala nonius. Berikut hasilnya:
Hasil Pengukuran = skala utama + skala nonius
                             = 5,1 cm + 0,035 cm
                             = 5,135 cm
Jadi hasil pengukuran jangka sorong pada gambar adalah 5,135 cm.

Itulah tadi fungsi, bagian-bagian dan cara penggunaan jangka sorong dalam pengukuran besaran panjang. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian dalam pengukuran.

Selamat berkarya dan berbagi

Thursday, August 24, 2017

Referensi Media Pembelajaran dan Bahan Ajar

Sumber: www.irdhbook.com
Hai sahabat pembelajar!

Dalam postingan pertama ini, saya akan memberikan beberapa alternatif yang dapat anda jadikan referensi untuk membuat media pembelajaran atau bahan ajar.

Sebagai seorang guru haruslah memiliki kemampuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif sekaligus menyenangkan. Salah satunya yaitu dengan menciptakan/menggunakan media pembelajaran yang menarik. Untuk menciptakan media pembelajaran/bahan ajar sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama apalagi jika dikerjakan oleh orang yang awam terhadap aplikasi media pembelajaran. Oleh karena itu anda dapat memanfaatkan beberapa situs berikut untuk mendesign media pembelajaran yang efektif sekaligus menyenangkan.

1. Rumah Belajar

Rumah belajar adalah situs yang dikelola oleh Pustekkom di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam situs ini disediakan berbagai bahan ajar dalam bentuk animasi, simulasi dan kuis yang menarik. Anda dapat menggabungkan bahan ajar tersebut menjadi media pembelajaran yang menarik dengan mudah dalam file presentasi.

2. Jateng Pintar

Berbeda dengan rumah belajar, jateng pintar di kelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah akan tetapi memiliki konten yang sejenis. Dengan mendaftar sebagai guru, anda dapat menggunakan konten secara gratis selamanya.Selain itu, jika anda memiliki kemampuan yang lebih dalam mendesign bahan ajar, anda juga dapat berkontribusi dengan mengupload bahan ajar tersebut ke portal Jateng Pintar.

3. mmursyidpw.com

Web ini adalah web pribadi yang di kelola oleh seorang guru Bahasa Inggris dari pekalongan, M Mursyid PW. Dalam perjalanannya sebagai seorang guru, Pak Mursyid membuat media pembelajaran yang menarik untuk ditampilkan di dalam kelas. Tidak ingin memendam sendiri ilmunya, Pak Mursyid membagikan secara gratis media pembelajaran bahasa inggris untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Itulah beberapa referensi yang anda dapat gunakan untuk membuat media pembelajaran yang efektif sekaligus menarik untuk kegiatan belajar mengajar. Jika anda memiliki referensi yang lain, bisa kirimkan ke saya untuk saya tambahkan dalam daftar referensi sehingga guru Indonesia semakin terbantu.

Selamat berkarya dan berbagi